Nama: Nida Nurul Azqia
TTL: Karawang, 4 September 2015
Nama Ibu: Siti Saripah
Pekerjaan Ibu: Ibu Rumah Tangga
Kalau baru pertama kali bertemu, Nida pasti agak malu-malu dan cenderung takut. Namun kalau sudah cukup akrab, pasti dia mau didekati. Nida yang cantik ini adalah adik dampingan kami yang mengalami PDA (Patent Ductus Arteriosus) alias jantung bocor. Karena sakit ini pula, perkembangan berat badannya agak lambat. Menurut ibunya, Mama Siti, Nida lahir dengan berat cukup besar; 3,2 kg, tapi semakin tambah umur, kondisi kesehatannya pun makin lemah.
Penyakit Nida baru kelihatan ketika dia berumur 1.5 tahun. Waktu itu badannya panas, napasnya sesak. Mukanya sampai pucat. Nida langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat itu, dokter sudah bilang, kalau Nida ada kemungkinan jantungnya bermasalah. Sayangnya karena tak ada biaya, Nida tak dibawa ke rumah sakit yang alatnya lebih lengkap. Setelah itu, Nida sempat pula dibawa ke dokter umum, tapi dia diberi obat untuk paru-parunya.
Barulah setelah dibawa ke RSUD Karawang pada Januari 2017, Nida positif divonis PDA. Artinya, Nida harus segera dirujuk ke RSCM Jakarta, karena peralatan medis di daerah kurang lengkap. Artinya juga, Nida dan Mamanya butuh biaya banyak untuk balik-balik Jakarta selama Nida berobat jalan di RSCM.
“Akhirnya mama saya jual rumah. laku 30 juta. Itu buat ke Jakarta seminggu dua atau tiga kali. Sewa mobil PP 700 ribu, belum buat makannya seharian, karena berangkat dari Karawang itu jam 2 pagi kalau mau ke Jakarta. Itu hampir sebulan kayak gitu,” kata Mama Nida. Untungnya, setelah itu Siti bertemu dengan salah satu orang tua pasien yang tinggal di RHI Jakarta. Dari sinilah, akhirnya sekarang Nida dan mamanya tinggal di RHI Jakarta.
Belum lama ini, Nida sudah menjalani kateterisasi. Sekarang masih menunggu tindakan medis berikutnya. Semoga Nida dan Mama Siti tetap semangat, ya 🙂
Recent Comments