Nama: Silvi
TTL: Lebak (Banten), 11 Maret 2008
Nama Bapak: Solaeman
Pekerjaan Bapak: Buruh (Serabutan)
Nama Ibu: Sodah
Pekerjaan Ibu: Ibu Rumah Tangga
Hobi: Main Boneka, Makan buah-buahan (jeruk, apel, dan lain-lain)
Anak cantik ini namanya memang cuma satu kata, Silvi. Silvi disebut dokter mengalami gizi buruk, namun dia masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan lagi untuk memastikan penyakitnya. Yang pasti, meski terlihat kurus, berat badannya hanya 18 kg, dan tidak bisa berjalan sendiri, Silvi bisa diajak bicara, minimal merespons lawan bicaranya dengan kata sederhana atau dengan senyumnya yang manis. Silvi juga suka dipotret. Gaya andalannya adalah satu jari di pipi kayak foto di atas ini. Lucu kan?!
Silvi adalah anak kelima dari enam bersaudara. Waktu umur 4 tahun, tubuh Silvi tiba-tiba lemas dan layu, seperti orang lumpuh. Meski kondisi kesehatannya mendadak berubah drastis, orang tuanya tidak membawa Silvi ke dokter. Silvi hanya diurut oleh tukang pijat. “Enggak sembuh juga. Masih lemes. Tapi mau dibawa ke dokter juga enggak ada biaya. Bapaknya juga sibuk ngurus ibunya yang sakit,” kata Ibu Silvi, Saodah.
Tapi setelah berbulan-bulan lamanya, Silvi akhirnya dibawa ke rumah sakit umum. Belum jelas penyakitnya, orang tua Silvi sudah pusing dengan biaya-biaya pengobatan. Akhirnya, Silvi cuma sekali itu saja dibawa ke dokter. Sampai usia Silvi 9 tahun, dia belum pernah lagi dibawa ke dokter. Artinya, selama 5 tahun, kondisi Silvi terus memburuk.
Baru pada Agustus 2017, Silvi akhirnya dibawa ke RSCM Jakarta, setelah orang tua meminta rujukan ke puskesmas. Dengan biaya yang terbatas, Silvi terpaksa harus ke Jakarta dengan naik-turun angkot dan naik kereta.
Sudah lebih dari satu bulan di Jakarta, Silvi sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan, mulai dari mata, otot, hingga darah. Sejauh ini, Silvi tidak diberi obat, hanya disarankan minum susu 3x sehari. “Sekarang sih sudah gemukan,” kata Saodah. Semoga Silvi bisa sehat lagi ya selama tinggal di Jakarta.
Recent Comments