Nama: Vicky Nofri Sipayung
TTL: Kapuas, 20 November 2003
Golongan Darah:
Hobi: Sepak bola, Bulutangkis
Nama Bapak: Mathius Sipayung
Pekerjaan Bapak: Pensiunan
Nama Ibu: Lusiana
Pekerjaan Ibu: IRT
Vicky adalah penderita tumor tulang. Betis kirinya bengkak sangat besar. Tapi sehari-hari, Vicky yang tubuhnya bongsor ini berperilaku santai saja. Dia tetap ramah dan ceria. Apalagi kalau sudah kumpul dengan teman-teman atau kakak-kakak di RHI.
Riwayat penyakit Vicky dimulai tahun 2016. Waktu itu, Vicky yang hobi bermain sepak bola dan menjadi bek kanan terkena tendangan kawan mainnya. Setelah itu, kakinya sempat bengkak. Sangat sakit. Akibatnya Vicky jadi jarang sekolah.
Pada November 2016, Vicky akhirnya dibawa ke rumah sakit di Pontianak. Ini adalah perjalanan yang berat. Karena waktu tempuh dari rumahnya ke Pontianak sampai empat jam. Jangan bayangkan jalanan yang mulus lurus beraspal. Di sana, Vicky harus melewati jalanan berkelok-kelok yang belum diaspal.sepak
Sebulan dalam pemeriksaan intens di Pontianak, Vicky dinyatakan terkena tumor tulang. Tindakan medisnya, Vicky harus dioperasi. Setelah dioperasi, bengkak di kaki Vicky memang sempat kempes. Tapi tiga bulan kemudian, kakinya sakit dan bengkak lagi. Setelah diperiksa, berita yang sampai di telinga sangat pahit. Tumor yang tadinya jinak, kini sudah berubah ganas. Bahkan sudah sampai stadium empat. Vicky akhirnya dilarikan ke RSCM Jakarta pada April 2017.
Selama masa awal di Jakarta, Vicky sempat menumpang di rumah saudaranya di Cakung, Jakarta Timur. Karena lokasinya jauh dari RSCM, Vicky harus sudah bangun pukul tiga pagi, dan berangkat usai subuh. Sampai RSCM, antrean sudah panjang. Seringkali, Vicky baru sampai kembali di rumah pukul delapan malam. Tapi setelah tinggal di RHI, ‘perjalanan’ untuk berobat jadi lebih ringan.
Sekarang, Vicky masih menjalani proses kemoterapi. Jika kemonya tidak berhasil, kaki Vicky akan disinar. Jika masih tidak berhasil, kemungkinan kakinya akan diamputasi. Sejak awal, Vicky sudah bersikeras, kalau dia tidak mau menempuh langkah ekstrem itu. Semoga saja, Tuhan mengabulkan harapan Vicky.
Recent Comments