Usianya baru 7 bulan tapi banyak sekali penyakit yang bersarang di tubuh Amanda Azizi Putri. Lahir 18 Mei 2016, Amanda yang asal tangerang ini menderita mikrosefali (lingkar kepala kecil), epilepsi, atropi cerebri (otak mengecil), laringomalasia (kelainan pada saluran pernafasan), infeksi paru, dan spasme infantile (salah satu tipe kejang).

Karena penyakitnya yang kompleks, Amanda benar-benar belum bisa melakukan apapun seperti selayaknya bayi seumurannya. Dia bahkan tidak pernah merespons rangsangan apapun, termasuk lewat pancainderanya. Jadi sepanjang hari Amanda hanya bisa terbaring lurus dengan mata terbuka. Dalam sehari pun, Amanda bisa kejang-kejang hebat sampai lebih dari 3 kali.

Kelainan pada tubuh Amanda sebenarnya sudah diketahui sejak usianya baru 2 minggu. Semuanya dimulai dengan kejang-kejang. Saat dibawa ke dokter, Amanda memang mendapatkan obat antikejang, tapi beberapa minggu kemudian, dia kejang-kejang lagi. Begitu terus hingga akhirnya pada usia 3 minggu, Amanda dibawa ke RSCM. Saat itu, baru epilepsi saja yang terdeteksi di rumah sakit.

Amanda lagi bobok siang. Damai banget ya 🙂

Setelah melalui pemeriksaan yang panjang hingga 4 bulan, barulah semua penyakit yang bersarang di tubuh Amanda mulai ketahuan. Sampai saat ini pun, Amanda yang ayahnya hanya bekerja sebagai sopir/pengendali forklift ini masih menjalani banyak pemeriksaan untuk mencari penyakit yang mungkin ada lagi, sekaligus mencari jalan pengobatan yang terbaik untuknya.

Hingga saat ini, Amanda hanya mendapat obat antikejang, obat lambung, dan untuk laringnya. Masih sangat panjang proses untuk Amanda, semoga dia dan keluarganya dikuatkan. Amin.